Yogyakarta, CityPost – Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi Kementerian ESDM (BPPTKG) menyampaikan pihaknya berhasil merekam aktivitas erupsi Gunung Merapi yang terjadi pada Kamis (7/1) Pukul 08.02 WIB dengan aplitudo maksimum 28 milimeter.
Namun sayang, kata BPPTKG, pihaknya tidak bisa mengamati tinggi kolom abu letusan Gunung Merapi itu karena terkendala cuaca berawan. Kendati demikian, mereka mengatakan awan panas terlihat meluncur kehulu Kali Krasak.
“Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 28 milimeter dan durasi kurang lebih 2 menit 34 detik,” tulis pihak BPPTKG melalui laman resmi twitter mereka.
BPPTKG menetapkan saat ini Gunung Merapi berstatus level III atau siaga. (Hen/ist)