CityPost – Militer Israel menyampaikan mereka telah mendapatkan serangan roket dari Gaza namun berhasil menjatuhkannya dengan menggunakan Iron Dome. Serangan ini merupakan yang pertama kalinya dalam beberapa bulan usai dipicu ketegangan ditempat Suci Yerusalem.
Serangan yang terjadi pada Senin (17/4) lalu belum diketahui dari pihak mana. Faksi Gaza tidak ada yang mengaku bertanggungjawab. Namun, sebelumnya Faksi Islam Palestina yang dominan di Gaza, Hamas memberikan peringatan bakal adanya pembalasan atas sikap brutal Israel disekitar kompleks Masjid Al Aqsa di Yerusalem.
Melansir laporan Reuters disebutkan bahwa sejak Jumat lalu, terjadi konfrontasi antara warga Palestina dengan polisi Israel.
Warga Palestina menegaskan Israel telah melanggar batas di Al Aqsa selama bulan suci Ramadhan sementara pihak Israel mengatakan pengunjuk rasa Palestina berusaha mengganggu doa Muslim untuk tujuan politik dan untuk mencegah kunjungan orang Yahudi yang sedang merayakan Paskah.
Ketegangan dan konflik yang Kembali pecah ini ditengarai semakin mempersulit hubungan keamanan Israel dan Yordania pasalnya selama ini negara itu dikenal sebagai negara yang menjaga Al Aqsa dan didominasi oleh mayoritas Palestina.
Menyikapi masalah itu, Raja Yordania Abdullah mengatakan kepada Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres bahwa kebijakan Al Aqsa Israel sangat merusak peluang perdamaian dengan Palestina.
Bahkan Perdana Menteri Yordania Bisher al Khasawneh memberikan apresiasi kepada warga Palestina yang melepari batu kesemua zionis yang telah menodai Masjid Al Aqsa.
“Saya harus memuji… mereka yang melemparkan batu ke semua zionis yang menodai Masjid Al Aqsa dengan perlindungan pemerintah pendudukan Israel,” tegas Khasawneh. (And)